10 Desember 2008

Hati - hati Barang Bawaan


Berikut ini adalah kisah nyata yang pernah menimpa dahlokers :

1. Laptop berubah menjadi Aqua
Pengalaman ini dialami dahlokers beberapa waktu yang lalu, saat sedang bertugas Ke luar kota, ceritanya begini :

Waktu itu sedang bertugas di kota Sampit (Kalteng), sesaat sebelum pulang dia masih sempat bikin laporan di laptopnya. Jalur pulangnya adalah : Mess - Bandara Sampit - Bandara Pangkalan Bun (Transit) - Semarang - Jakarta - Bekasi. Tidak ada yang aneh dalam perjalanan pulang, Sampit - Pangkalan Bun, menggunakan pesawat KAL Star, tanpa nomor tempat duduk, kebetulan sebelah kosong jadi laptop dapat ditaruh di kursi sebelah yang kosong.

Transit di Bandara Pangkalan Bun, seluruh barang bawaan dibawa turun, disini juga tidak ada yang aneh. Pangkalan Bun - Semarang, naik KAL Star dengan bagasi atas mirip bus, tanpa tutup, memang dalam perjalanan ini si dahlokers tidur ayam, sambil sesekali melirik tasnya, masih lengkap (tas laptop dan tas baju).

Semarang - Jakarta, naik Mandala, kali ini si dahlokers kehabisan ruang bagasi kabin sehingga terpaksa laptopnya ditaruh di kaki. Bandara Jakarta - Bekasi pulang dengan menggunakan taxi, dengan barang bawaan tetap yaitu tas laptop dan tas pakaian.

Sampai di rumah si dahlokers langsung meletakkan tas laptop di meja, dan baru dibuka dua hari kemudian, tetapi betapa kagetnya dia saat menjumpai bahwa tas laptopnya isinya sudah berganti dari laptop menjadi Air Aqua 600 literan sebanyak 5 buah, padahal berkas dan agenda yang berada di tas laptop masih utuh. Sampai sekarang pun si dahlokers ini tidak tahu dimana isi tas laptopnya berganti menjadi aqua.

Ternyata banyak kejadian tentang bergantinya isi tas laptop menjadi air aqua, kebanyakan di pesawat, kereta api dan bus jarak jauh.


2.  Barang hilang di Jok Belakang
Kejadian ini sering dialami banyak orang, ada juga dahlokers yang mengalami. Incarannya adalah mobil pribadi yang mempunyai central lock, dan punya barang bawaan di jok tengah. Biasanya barang yang diincar adalah laptop.

Modus operandinya adalah ada orang (biasanya pengendara motor) memberi tahu bahwa bannya kempes atau ada masalah dengan mobilnya, kemudian secara refleks si dahloker ini meminggirkan kendaraannya, untuk memeriksa ganggua yang diinformasikan orang tadi, mau-tak mau di membuka central lock pintu.

Saat itulah temannya beraksi dari sebelah kiri, dengan mudah dia mengambil barang yang ada di jok tengah, karena pintu tengah pasti ikut terbuka via central lock. Biasanya mereka menggunakan sepeda motor yang stand by, jika ketahuan, dapat segera kabur, banyak juga yang tidak menyadari terjadinya peristiwa tersebut.

Dari dua peristiwa tersebut di atas semoga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada atas segala kemungkinan