26 Mei 2011

Bergaul itu sehat

Jangan malas bergaul, karena memang bergaul itu sehat.

Tidak salah jika anda menganggap keluarga adalah nomor satu, tetapi jangan remehkan keberadaan teman.

Menurut psikolog Andrea Bonior, PhD, dalam bukunya The Friendship Fix : The Complete Guide to Choosing, Loosing, and Keeping Up with Your Friends, banyak sekali keuntungan bila kita menjalin pertemanan.

Berikut ini di antaranya :
  • Menularkan kebiasaah sehat yang bagus. Seperti saling mengingatkan agar menjaga pola makan atau berolah raga bersama.
  • Teman adalah orang pertama yang menyadari jika ada sesuatu yang tidak beres dengan diri kita.
  • Teman adalah pencegah masalah depresi yang paling manjur
  • Menemani kita saat melewati dan melupakan trauma seperti kecelakaan, perceraian, bencana atau musibah yang lain.
  • Meringankan stress melalui bertukar cerita, berbagi tawa atau saling mendengarkan curhat maupun pengalaman.
  • Membuka pola pikir akan hal-hal baru.
  • Menemani main seven :P
Maka dari itu jangan malas bergaul, terutama dengan tetangga. Anggaplah tetangga kita itu teman. Tetangga adalah teman terdekat anda.

Sumber : Tempo

18 Mei 2011

Menyelamatkan diri dari gempa

Photobucket
Episentrum gempa Indonesia

Akhir-akhir ini sering kita dengar dari berbagai milis ataupun BBM bahwa Jakarta dan sekitarnya akan segera dilanda gempa sampai dengan 8,7 SR dengan pusat gempa di selat Sunda. Berita tersebut tentu aja membuat panik semua orang.

Terlepas dari benar tidaknya berita tersebut, yang jelas sampai detik ini belum ada alat dari manapaun di belahan bumi ini yang sanggup memperkirakan dengan tepat kapan akan terjadi gempa, saat ini baru bisa diprediksi besarnya potensi gempa.

Photobucket

Dari sekarang bersiap-siap dulu yuk... Gempa bisa terjadi saat kita berada dimana saja, di rumah, sekolah, kantor, rumah sakit, saat berkendara, dll. Kita semua berharap semoga tidak ada bencana, tapi kalau ada gempa benar-benar menimpa kita, kurang lebih ada tiga tahap yang harus kita lakukan, yaitu :

TAHAP PERTAMA
Tahap ini merupakan persiapan yang dilakukan saat ini untuk menghadapi gempa, tunjuannya untuk meminilasir kerugian.
  • Lakukan identifikasi dan buat pengamanan untuk barang-barang yang mudah jatuh seperti televisi, rak buku, AC dll.
  • Buat perencanaan gempa, perencanaan gempa ini tidak beda jauh dengan anda merencanakan pesta reuni atau liburan. Misalnya perencanaan jalur evakuasi, mencatat nomor telepon penting yang terkait, seperti nomor PMI, Dinas Kebakaran, Polisi maupun pihak terkait lainnya.
  • Menyiapkan kit bencana, kit ini harus mencakup makanan, air, senter, radio portabel, baterai, sebuah kotak P3K, uang tunai, obat ekstra, peluit, pemadam kebakaran, dll
  • Periksa kembali kekuatan bangunan dimana kita tempati sekarang, lakukan perkuatan jika dibutuhkan.
Photobucket

TAHAP KEDUA
Tahap ini merupakan tahap perlindungan saat gempa benar-benar menimpa kita, pada intinya yang harus kita lakukan adalah tetap tenang tidak panik dan bagian tubuh yang paling dilindungi adalah kepala. Berikut cara-cara melindungi diri dari gempa:
  • Jika berada di ruangan. Berlindunglah di bawah meja yang kuat, sampai getaran tidak ada, jika tidak mendapatkan meja, lindungilah kepala dan wajah dengan lengan, bantal, tas atau apapun yang anda bawa sambil jongkok di dekat sudut ruangan.
  • Jauhi kaca, jendela, atau benda-benda lain yang berpotensi jatuh seperti lampu atau rak buku.
  • Tetap di dalam sampai getaran berhenti, fakta menunjukkan bahwa banyaknya korban luka terjadi pada orang-orang yang panik.
  • Matikan kompor untuk mencegah kebakaran.
  • Jangan gunakan lift/escalator
  • Jika di luar ruangan, jauhi bangunan, lampu, papan reklame dll., tetap tenang sampai goncangan berakhir.
  • Jika sedang di dalam mobil, menepilah di pinggir, tetap di mobil, jauhi persimpangan, gedung, PJU, dll.
  • Jika di gunung, jauhi lereng-lereng yang berpotensi longsor
  • Jika terperangkap di bawah puing, jangan nyalakan api (lagian gimana caranya, hayoo..), jangan menendang puing ini akan membuat runtuhan semakin parah, tekan dengan perlahan hingga penyelamat menemukan, lindungi mulut dengan kain baju, berteriak adalah pilihan terakhir karena berbahaya menghirup debu.

TAHAP KETIGA
Setelah gempa berakhir, segera cek korban dan kerusakan yang terjadi yang memerlukan perhatian segera.

Semoga bermanfaat...

- dari berbagai sumber -

12 Mei 2011

Pelantikan CEO the Fourteen

Kebetulan sekali saat seorang Dahlokers jadi CEO the Fourteen, dilantik langsung oleh CEO Kota Bekesong beberapa waktu yang lalu..

Photobucket
Saat Penyerahan SK dari CEO Kota Bekesong ke CEO the Fourteen

Photobucket
Saat Pembacaan Janji Setia :D

Photobucket
Foto Keluarga bersama CEO yang lain

09 Mei 2011

Dahlokers Junior College

Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, begitu kata pepatah, tetapi si Ilmu gak usah dituntut karena ilmu gak pernah salah apa-apa, apalagi sampai jadi terdakwa. :D

di Dahlia Loka telah terbentuk "Dahlokers Junior College" (namanya agak bombastis, hehehe) yang diikuti oleh anak-anak Dahlia Loka yang berusia 3 - 12 tahun, diasuh oleh warga yang telah ikhlas menyumbangkan ilmu dan waktunya.

Disini anak-anak mendapatkan ilmu-ilmu sederhana yang tentunya tidak didapat di sekolah, apalagi bagi anak-anak yang belum sekolah.. :P

Saat ini, junior college ini sementara bertempat di paviliun rumah presiden dahlokers, selanjutnya akan memiliki tempat permanen.

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Dahlokers Women

Ini yang dilakukan Dahlokers Women rutin sebulan sekali, Posyandu untuk Dahlokers balita, dan bagi Dahlokers yang lain tersedia cek gula darah, kolesterol, tensi darah, asam urat dan lain-lain. Ditangani oleh tim yang berpengalaman masalah tersebut dan ditunjang perlengkapan ceck up yang cukup.

Photobucket
Posyandu

Photobucket
Cek Kesehatan

Photobucket
Cek Kesehatan

Photobucket
Posyandu

04 Mei 2011

Meeting Dahlokers

Photobucket

Photobucket