20 April 2009

Flu Singapura

Flu Singapura

Penyakit ini beberapa hai terakhir cukup menyita perhatian kita. Tidak jelas kenapa penyakit yang satu ini disebut Flu Singapura, padahal yang diserang adalah saluran pencernaan, bukan saluran pernafasan seperti flu umumnya.

Dalam dunia kedokteran, penyakit ini disebut hand, foot and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki dan mulut (KTM). Penyakit ini disebarkan oleh virus coxsackie dan enterovirus yang mudah menyebar pada musim pancaroba atau musim panas. Penyakit ini biasanya kebal terhadap orang dewasa, umumnya menyerang anak-anak umur 2 minggu sampai dengan 5 tahun, kadang 10 tahun.

Gejala :
Mula-mula demam ringan 2-3 hari, diikuti sakit leher, tidak nafsu makan, pusing dan sakit tenggorokan. Kemudian timbul ruam atau vesikel (lepuh kemerahan) dan sering menjadi bernanah, juga timbul papulovesikel (bintik-bintik merah dan tidak gatal) pada telapak kaki dan tangan. Kadang timbul ruam pada bokong. Penyakit ini akan baik sendiri dalam waktu 7-10 hari, jika dibarengi dengan lemas, muntah, diare atau komplikasi lain harus dirawat di rumah sakit.

Penyebaran :
Virus menyebar melalui kontak langsung dengan penderita, melalui pilek, ludah, tinja dan cairan bintil merah pada kulit. Sedangkan penyebaran tidak langsung melalui barang, handuk, mainan, baju, peralatan makanan yang terkontaminasi. Masa inkubasi 2-5 hari.

Tindakan :
Tidak ada tindakan khusus, apalagi pemberian vaksin, kecuali tindakan untuk mengurangi rasa sakit. Penderita harus cukup istirahat, yang harus diwaspadai adalah dehidrasi, mengingat penderita sulit makan dan minum.

Pencegahan :
- meningkatkan daya tahan tubuh
- hidup higienis, sering cuci tangan
- desinfeksi peralatan yang mungkin terkontaminasi
- hindari kontak dengan pasien
- jauhkan anak-anak yang mempunyai gejala infeksi dari keramaian (sekolah, pasar, transportasi umum, dll.)

Semoga bermanfaat bagi dahlokers

- disarikan dari berbagai sumber -