Penipuan dengan modus ini sebenarnya sudah pernah terjadi di banyak daerah, tetapi ternyata masih terjadi lagi.
Pelaku biasanya sengaja menjatuhkan sebuah amplop coklat tertulis "dokumen penting" di jalan yang orang dengan mudah menemukannya, ada juga yang sengaja dijatuhkan di depan rumah.
Orang yang menemukan pasti penasaran untuk membuka amplop tersebut, tentunya inigin mengembalikan kepada yang punya.
Amplop coklan tersebut berisi : Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) atas nama PT Mico Graha Pavindo Surabaya.

Pelaku biasanya sengaja menjatuhkan sebuah amplop coklat tertulis "dokumen penting" di jalan yang orang dengan mudah menemukannya, ada juga yang sengaja dijatuhkan di depan rumah.
Orang yang menemukan pasti penasaran untuk membuka amplop tersebut, tentunya inigin mengembalikan kepada yang punya.
Amplop coklan tersebut berisi : Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) atas nama PT Mico Graha Pavindo Surabaya.
Cek Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp. 4.700.000.000 (empat poin tujuh milyar rupiah!)
Sertifikat Tanah seluas 46.927 m2 di Manokwari
Tidak hanya itu, terdapat juga foto yang Lumaksono (Direktur PT Mico Graha Pavindo) yang sedang bersalaman dengan Presiden SBY, lengkaplah usaha mensugesti penemu bahwa itu memang dokumen penting yang sangat berharga dari pemilik yang juga orang penting. Diduga foto tersebut bukan foto asli, namun manipulasi foto.
Setelah tersugesti, penemu pasti menghubungi nomor telepon yang ada diamplop, 081230553900, yang memang sudah ditunggu Lumaksono, dia lalu mengucapkan terima kasih dan meminta mengirimkan ke Surabaya segera, untuk itu Lumaksono menjanjikan uang transport sebesar Rp. 20 juta dan bonus Rp. 100 juta begitu dokumen diterima di Surabaya.
Proses transfer akan dilakukan via ATM dengan dipandu Lukmaksono yang menyuruh transaksi dalam Bahasa Inggris, orang akan dipandu mentransfer seluruh uangnya, orang yang kurang paham Bahasa Inggris pasti sudah terkuras isi ATMnya.
Sudah banyak yang jadi korban, banyak juga yang selamat.
Dahlokers, waspadalah...
Sertifikat Tanah seluas 46.927 m2 di Manokwari
Tidak hanya itu, terdapat juga foto yang Lumaksono (Direktur PT Mico Graha Pavindo) yang sedang bersalaman dengan Presiden SBY, lengkaplah usaha mensugesti penemu bahwa itu memang dokumen penting yang sangat berharga dari pemilik yang juga orang penting. Diduga foto tersebut bukan foto asli, namun manipulasi foto.
Setelah tersugesti, penemu pasti menghubungi nomor telepon yang ada diamplop, 081230553900, yang memang sudah ditunggu Lumaksono, dia lalu mengucapkan terima kasih dan meminta mengirimkan ke Surabaya segera, untuk itu Lumaksono menjanjikan uang transport sebesar Rp. 20 juta dan bonus Rp. 100 juta begitu dokumen diterima di Surabaya.
Proses transfer akan dilakukan via ATM dengan dipandu Lukmaksono yang menyuruh transaksi dalam Bahasa Inggris, orang akan dipandu mentransfer seluruh uangnya, orang yang kurang paham Bahasa Inggris pasti sudah terkuras isi ATMnya.
Sudah banyak yang jadi korban, banyak juga yang selamat.
Dahlokers, waspadalah...
- dari berbagai sumber -